Rabu 30 Dec 2020 06:43 WIB

Eks Pangdam Brawijaya Bongkar Ketika 76 Jenderal Nonjob

Meski senyum-senyum terus, Jenderal Andika bisa marah kepada Mayjen (Purn) Widodo.

Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya periode 2019-2020, Mayjen (Purn) Widodo Iryansyah.
Foto:

Dia mengungkapkan, validasi organisasi di TNI AD bukan tanpa kritik. Menurut Widodo, banyak perwira juga yang mengkritik langkah Andika. Termasuk Widodo sendiri kurang setuju dengan posisi bintang tiga tertentu.

Namun, setelah berdiskusi dengan atasannya, Widodo yang kala itu menjabat staf ahli KSAD akhirnya setuju dengan keputusan Andika yang merupakan teman seangkatannya di Akmil.

"Pada awalnya banyak perwira-perwira yang tidak setuju dengan konsep beliau mengembangkan, saya sendiri pernah berdikusi dengan KSAD waktu saya jadi sahli, saya diskusi sama beliau, saya tidak setuju dengan salah satu organisasi, kenapa kok dikasih bintang sekian, apa relevansinya, beban tugasnya apa, kok sampai diberi bintang tiga seperti itu," kata Widodo.

Dia mengaku, diberikan pemahaman oleh Andika dan akhirnya mendapatkan wawasan. Setelah itu, konsep yang disusun Andika akhirnya disetujui para bawahan.

"Tetap betul apa yang dibilang beliau itu, yang tadinya konsep banyak yang tidak setuju, konsep beliau dengan validasi baru dengan pengembangan organisasi, ternyata sekarang ini semuanya baru mengakui, betul konsep Jenderal Andika ini jadi solusi saat ini," kata Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement