Selasa 29 Dec 2020 09:21 WIB

Hari Ini, Pemprov DKI Gelar Pangan Murah di Tujuh Pasar

Program GMP menjual ayam ras dan cabai dengan harga lebih murah di pasaran.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas menimbang cabai yang dijual saat Gelar Pangan Murah di Pasar Cempaka Putih, Jakarta, Senin (28/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menimbang cabai yang dijual saat Gelar Pangan Murah di Pasar Cempaka Putih, Jakarta, Senin (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengadakan Gelar Pangan Murah (GMP) telur ayam ras dan cabai di tujuh pasar Ibu Kota, Selasa (29/12).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyebutkan, tujuh lokasi tersebut, yakni Pasar Cipete, Pasar Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, Pasar Pos Pengumben di Jakarta Barat, Pasar Pluit di Jakarta Utara, dan Pasar Rawamangun di Jakarta Timur.

"GMP telur ayam ras mulai dibuka jam 07.00 WIB, untuk cabai merah kriting jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya 50 sampai 100 kilogram (kg) per pasar," kata Elly, sapaan akrab Suharini di Jakarta, Selasa.

Kegiatan GMP telah dimulai sejak 23 Desember 2020 sampai dengan 30 Desember 2020, total ada 15 pasar di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya yang ditunjuk sebagai lokasi kegiatan. Seperti hari-hari sebelumnya, kata dia, harga telur ayam ras yang dijual dalam kegiatan GMP sebesar Rp 24 ribu per kg, sedangkan cabai merah keriting Rp 50 ribu per kg.

Harga tersebut lebih murah dari harga telur ayam ras di pasaran yang melambung mencapai Rp 30 ribu per kg dan cabai merah kerinting mencapai Rp 70 ribu per kg. "GMP kali ini berlangsung dua hari, tanggal 29 dan 30 Desember di tujuh pasar ini," kata Elly.

Elly mengajak masyarakat memanfaatkan kehadiran GMP untuk mendapatkan telur ayam ras dan cabai dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik. "Setiap warga dibolehkan membeli telur ayam maksimal dua kilogram," kata Elly.

GMP dilaksanakan dua hari sekali di pasar-pasar yang berbeda. Seperti tanggal 23-24 Desember ada di lima pasar, lalu tanggal 27-28 Desember juga di lima pasar dan 29-30 Desember digelar di tujuh pasar.

Elly menambahkan, GMP dilaksanakan bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan telur ayam ras dan cabai yang terjadi serentak di wilayah Indonesia. Pihaknya memastikan, pelaksanaan GPM diawasi secara ketat oleh petugas dinas, Sudin KPKP dan Perumda Pasar Jaya.

Hal itu untuk menjamin pelaksanaan GPM berjalan aman, tertib dan disiplin sesuai dengan protokol pengendalian Covid-19 "Semoga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan telur ayam ras dan cabai yang murah dan baik," kata Elly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement