Selasa 29 Dec 2020 06:08 WIB

Top 5 News: Armenia Piara Babi di Masjid, 7 Proyektil FPI

Komnas HAM menemukan 7 proyektil di lokasi penembakan Laskar FPI, 30 polisi diperiksa

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

3. Virus Corona Jenis Baru: Ini Kata Ahli, WHO, dan Eijkman

JAKARTA --- Ketika banyak negara masih berkutat mengendalikan virus corona, Inggris sudah berhadapan dengan jenis baru Covid-19. Varian baru SARS-Cov-2 ini bahkan diduga lebih menular dibanding versi sebelumnya.

 

Pemerintah Inggris telah mengumumkan strain baru dari SARS-CoV-2 yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 hingga 70 persen lebih dapat ditularkan dibandingkan bentuk asli patogen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa obat remdesivir tidak meningkatkan peluang kelangsungan hidup dalam kasus infeksi virus corona jenis baru (Covid-19).

Strain baru SARS-CoV-2 ini menyebar jauh lebih mudah di antara manusia sebagai hasil dari serangkaian mutasi yang telah diidentifikasi dalam kode genetik patogen. 

Namun, hal itu tidak diyakini menyebabkan Covid-19 yang lebih parah atau tingkat kematian yang lebih tinggi.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Komnas HAM Temukan 7 Proyektil di Lokasi Penembakan FPI

JAKARTA -- Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan tujuh butir proyektil dan empat butir selongsong dari tempat kejadian perkara (TKP) penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50, Karawang, Jawa Barat.

"Pertama, proyektil jumlahnya tujuh, dari tujuh itu ada satu kami masih belum yakin. Enam kami yakin. Kedua, selongsong jumlahnya empat. Tiga utuh, satunya (nomor 17) kami duga itu bagian belakang, kayak bagian pelatuknya itu. Tapi kami duga yang pasti selongsong ada tiga," kata Ketua Tim Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (28/12).

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement