Selasa 29 Dec 2020 06:08 WIB

Top 5 News: Armenia Piara Babi di Masjid, 7 Proyektil FPI

Komnas HAM menemukan 7 proyektil di lokasi penembakan Laskar FPI, 30 polisi diperiksa

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

5. Dokter Gadungan Berijazah SD Raup Ratusan Juta Tipu 8 Wanita

JAKARTA -- Seorang pemuda berinisial MG berhasil meraup uang ratusan juta rupiah dengan menipu sedikitnya delapan wanita. Dia melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi seorang dokter. 

 

"Setelah kita cek, ternyata dia hanya punya ijazah SD," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Heru Novianto di Mapolres Jakpus, Ahad (27/12). 

Kapolres Metro Jakpus, Kombes Heru Novianto.

MG ditangkap aparat Polres Metro Jakpus di rumah kontrakannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan setelah salah satu korbannya yang berinisial FF membuat laporan ke Polres Jakpus. 

Heru mengatakan, pihaknya sudah memeriksa empat dari delapan korban penipuan MG. Termasuk menginterogasi MG. 

Dari proses pemeriksaan, kata dia, diketahui MG mencari calon korbannya di aplikasi biro jodoh. "(Dia) mencari jomblo-jomblo begitu. Kemudian respons dan langsung melakukan aksinya sebagai dokter," ungkap Heru.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM Sudah Periksa 30 Polisi

JAKARTA -- Tim penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah memeriksa sebanyak 30-an anggota kepolisian terkait tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI). Dari puluhan anggota kepolisian tersebut, beberapa di antaranya merupakan eksekutor dalam peristiwa di jalan tol Japek Km 50.

 

“Anggota kepolisian banyak kita periksa. Dari tim Bareskrim, Polda Metro Jaya. Kami berterimakasih atas keterbukaan dari kepolisian,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12).

Komisioner Komnas HAM Amiruddin (tengah) bersama Choirul Anam (kiri) dan Beka Ulung Hapsara menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar

Beka menerangkan, anggota kepolisian yang diminta keterangan tersebut, adalah para petugas yang berdinas pada Senin (7/12) malam nahas tersebut. “Kita juga sudah memeriksa, anggota FPI, dan keluarga korban, juga dari Jasa Marga,” kata Beka.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement