Rabu 23 Dec 2020 13:29 WIB

Presiden Joko Widodo Resmi Lantik Menkes dan Wamenkes

Menkes menyatakan bahwa pengendalian Pandemi Covid-19 harus dilakukan secara inklusif

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin saat memperkenalkan jajaran menteri baru dalam kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12).
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin saat memperkenalkan jajaran menteri baru dalam kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budi Gunadi Sadikin (BGS) resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, Rabu (23/12). BGS menggantikan Terawan Agus Putranto di Istana Negara Jakarta. 

Dilantik pada masa Pandemi, tugas pertama Menkes BGS adalah mengendalikan pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). Dalam pidato singkatnya setelah dicalonkan (22/12), Menkes menyatakan, pengendalian Pandemi Covid-19 harus dilakukan secara inklusif bersama seluruh masyarakat indonesia agar setiap warga negara dapat kembali memulai hidup yang normal.

Baca Juga

"Kemenkes tidak mungkin melakukannya secara ekslusif. Kita harus melakukannya secara inklusif. Dan kami percaya tidak cukup pemerintah membuat program sendiri, tapi harus suatu gerakan yang dilakukan bersama sama bersama masyarakat Indonesia," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id Rabu.

Pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964, ini ikut berperan di masa awal pandemi dalam membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumberdaya dalam negeri untuk pengadaan 20 alat polymerase chain reaction (PCR) test dengan kapasitas lebih dari 10 ribu tes per hari atau 28 persen dari kapasitas nasional. Vaksin Covid-19 serta membuat sistem pelaksanaan dan distribusi vaksin, serta obat penyembuhan (thereupatic) Covid-19. Selain itu, BGS juga turut aktif memonitor dan mengelola 70 Rumah Sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penanganan Covid-19 dengan salah satunya menaikan kapasitas tempat tidur RS BUMN menjadi lebih dari 6.500. 

Sebelum Menjabat sebagai Menkes, BGS sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian menjadi Direktur Utama PT Asahan Aluminium, dan terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN dan saat ini diberi tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan. Untuk membantu kinerja Kementerian Kesehatan, Presiden Joko Widodo menunjuk oleh ahli molekuler diabetes Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Dante akan mendampingi BGS yang juga dilantik pada hari yang sama.

Pelantikan Wakil Menteri berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 76/M/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Dalam pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti oleh seluruh Menteri dan Wakil Menteri yang dilantik. Semuanya berjanji untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara. 

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya. N Rr Laeny Sulistyawati

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement