Selasa 22 Dec 2020 23:32 WIB

Jalani Antigen, Dua Penumpang St Cirebon Prujakan Positif

PT KAI sebut rapid tes antigen di St Cirebon Prujakan sudah dimulai sejak Senin

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas meneteskan sampel lendir saat rapid test antigen (ilustrasi). Sebanyak dua calon penumpang kereta api (KA) di Stasiun Cirebon Prujakan diketahui positif dari hasil rapid tes antigen. Keduanya langsung mendapatkan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Foto: BAYU PRATAMA S/ANTARA
Petugas meneteskan sampel lendir saat rapid test antigen (ilustrasi). Sebanyak dua calon penumpang kereta api (KA) di Stasiun Cirebon Prujakan diketahui positif dari hasil rapid tes antigen. Keduanya langsung mendapatkan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak dua calon penumpang kereta api (KA) di Stasiun Cirebon Prujakan diketahui positif dari hasil rapid tes antigen. Keduanya langsung mendapatkan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). 

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Luqman Arif, menjelaskan, layanan rapid tes antigen di Stasiun Cirebon Prujakan sudah dimulai sejak Senin (21/12). 

Pada Senin (21/12), terang Luqman, ada 40 calon penumpang yang mengikuti rapid tes antigen di Stasiun Cirebon Prujakan. Dari jumlah itu, satu orang dinyatakan positif.

Sedangkan pada Selasa (22/12), layanan rapid tes antigen di Stasiun Cirebon Prujakan yang buka sejak pukul 08.00 WIB, diketahui ada satu calon penumpang yang juga positif. "Sampai sekarang, kami belum memperoleh data totalnya," terang Luqman. 

Pihak Daop 3 Cirebon pun langsung menangani kedua calon penumpang yang positif itu sesuai dengan SOP. Yaitu, dengan menempatkan mereka di ruang isolasi khusus, yang telah disediakan di stasiun. 

Tujuannya, agar mereka tidak membaur dengan penumpang lain serta untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. "Kami juga langsung menghubungi Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk penanganan lebih lanjut," kata Luqman. 

Sedangkan untuk bea tiket kereta api yang sudah dikeluarkan calon penumpang, dikembalikan 100 persen. Selain di Stasiun Cirebon Prujakan,  layanan rapid tes antigen juga dilaksanakan di Stasiun Cirebon mulai Selasa (22/12). Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh data calon penumpang yang melakukan rapid test antigen di Stasiun Cirebon. 

Seperti diketahui, mulai 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa diharuskan untuk menunjukkan hasil rapid test antigen yang negatif sebagai syarat untuk naik kereta api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement