Rabu 23 Dec 2020 02:30 WIB

DIY Catatkan Rekor Kematian Covid-19 Tertinggi

Sembilan orang meninggal akibat Covid, dan tak ada informasi komorbid.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan sembilan kasus kematian Covid-19 pada 22 Desember 2020. Jumlah kasus meninggal dunia ini merupakan angka kematian Covid-19 harian tertinggi yang pernah dilaporkan.  Adapun, total kasus meninggal dunia akibat Covid di DIY sudah mencapai 206 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, dari sembilan kasus meninggal dunia tersebut tidak ada informasi komorbid atau penyakit penyerta.

Baca Juga

"Sembilan kasus meninggal dunia ini terdiri dari dua warga Kabupaten Bantul, empat warga Kabupaten Sleman dan tiga warga Kota Yogyakarta," kata Berty, Selasa (22/12).

Sementara, kasus baru positif juga bertambah sebanyak 242 kasus pada 22 Desember 2020. Tambahan ini menjadikan total kasus positif di DIY menyentuh angka 9.925 kasus.  Berty menuturkan, ratusan kasus baru ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-DIY. Tertinggi dilaporkan di Kabupaten Bantul sebanyak 79 kasus baru.

Kemudian 70 kasus baru lainnya dilaporkan di Kabupaten Sleman, 40 di Kota Yogyakarta, 34 di Kabupaten Kulon Progo dan 19 di Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan riwayat, Berty menyebut, sebagian besar kasus baru ini merupakan hasil pelacakan (tracing) kontak kasus yang sudah ada sebelumnya.

Setidaknya ada 127 kasus baru yang merupakan hasil tracing. Sedangkan, 55 kasus baru didapatkan dari pemeriksaan mandiri dan lima kasus baru didapatkan dari skrining institusi pendidikan.  "Untuk 55 kasus baru lainnya beluk ada informasi," ujarnya.

Begitu pun dengan kesembuhan Covid-19 di DIY yang juga bertambah sebanyak 147 kasus. Per 22 Desember ini, kesembuhan Covid-19 sudah mencapai 6.704 kasus.

Jika dibandingkan dengan total kasus positif, maka persentase kesembuhan di DIY yaitu 67,5 persen. "Didapatkannya 242 kasus baru positif dan 147 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 1.462 sampel dari 1.324 orang," jelasnya.

Berty menjelaskan, 147 kasus sembuh ini juga tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tertinggi dilaporkan di Sleman sebanyak 60 kasus sembuh. Disusul oleh Bantul yang dilaporkan 53 kasus sembuh, 14 kasus sembuh di Kota Yogyakarta, 12 kasus sembuh di Gunungkidul dan delapan kasus sembuh di Kulon Progo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement