REPUBLIKA.CO.ID, Satpol PP Hingga Pedagang Pasar jadi Garda Terdepan Disuntik Vaksin 

JAKARTA -- Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah berhasil mendapatkan vaksin. Hal ini menjadi harapan baru bagi masyarakat agar kembali bisa beraktivitas normal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang menganalisa data yang dikirim dari China dan Brasil, kemudian dilakukan uji coba klinis di Bandung. 

“Sehingga tentunya data-data tersebut akan dikaji untuk menentukan safety dan efficacy keamanan dan efektivitas dari vaksin tersebut dan Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang sudah ada vaksinnya," ujarnya saat acara Outlook Perekonomian Indonesia Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi 2021, Selasa (22/12).

Tercatat sebanyak 1,2 juta dosis vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi China, Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember lalu. Sinovac merupakan satu dari enam vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk proses vaksinasi di Indonesia.

Di samping itu, pemerintah juga sudah memutuskan pada tahap awal tenaga kerja kesehatan dan para pekerja garda terdepan, satpol PP, TNI/Polri, pedagang pasar, UMKM akan diberikan prioritas pertama untuk divaksinasi.

"Dan tentu diharapkan bahwa rasa aman bisa dibangkitkan, sehingga perekonomian dan masyarakat berani bergerak untuk meningkatkan daya beli," jelasnya.

Pemberian vaksin Covid-19, dikatakan Airlangga dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO. Airlangga memastikan vaksin yang nantinya disuntikan merupakan kualitas terbaik. 

“Diharapkan perekonomian nasional bergerak cepat dan kembali ke zona positif,” ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika