REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polresta Tasikmalaya menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2020, Senin (21/12). Dalam Operasi Lilin kali ini, salah satu kerawanan yang diantisipasi adalah kerumunan orang saat perayaan malam tahun baru.
Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tasikmalaya, khusus untuk perayaan pergantian tahun disepakati akan ada penyekatan pada malam tahun baru. Pos penyekatan itu akan mulai diaktifkan sejak sore hari.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang akan ke Kota Tasikmalaya. Doni menegaskan segala bentuk kegiatan yang mengundang kerumunan massa, tempat usaha seperti hotel dan kafe juga sudah diberi imbauan untuk tak mengadakan kegiatan saat malam tahun baru.
Seperti diketahui, seluruh tempat usaha di Kota Tasikmalaya saat ini hanya diperbolehkan beroperasi sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Selain itu, seluruh objek wisata juga akan ditutup. "Kalau ada yang memaksa merayakan, kita akan bubarkan," kata dia.
Doni mengatakan polisi telah menyiagakan 392 personel ditambah aparat TNI dan yang lainnya untuk melakukan Operasi Lilin. Menurut dia, saat malam pergantian tahun pihaknya akan melakukan patroli dalam skala besar.