Senin 21 Dec 2020 07:51 WIB

Pasien Covid-19 Kabupaten Lebak Bertambah 20 Orang

Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lebak sebanyak 644 orang.

Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lebak sebanyak 644 orang (Foto: ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lebak sebanyak 644 orang (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten, bertambah sebanyak 20 orang. Kini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lebak sebanyak 644 orang.

"Bertambahnya pasien itu dalam waktu seharian," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Ahad (21/12).

Baca Juga

Masyarakat Kabupaten Lebak harus memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (4M). Selama ini, kata dia, jumlah kasus pasien COVID-19 di daerah ini terus meningkat.

Penyebaran pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif sampai Ahad, tercatat sebanyak 644 orang, dan 364 di antaranya sembuh, 261 orang menjalani isolasi dan dirawat RSUD Banten serta 19 orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan, sehari sebelumnya sebanyak 624 orang, dan di antaranya 364 orang dinyatakan sembuh dan 241 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten serta 19 orang dilaporkan meninggal.

"Kami yakin bertambahnya pasien COVID-19 itu akibat kurang kesadaran untuk disiplin menerapkan prokes dan 3M," katanya menjelaskan.

Menurut dia, petugas pengawasan COVID-19 yang melibatkan tim gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri dan Dinas Perhubungan kini mengoptimalkan razia masker di sejumlah titik. Razia masker tersebut agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menerapkan prokes dan 3M guna pengendalian penyakit yang membahayakan dan mematikan itu. Selain itu, petugas pengawasan gabungan setiap hari membubarkan tempat-tempat kerumunan, karena berpotensi menularkan penyebaran Virus Corona.

"Kami berharap masyarakat dapat mematuhi menerapkan prokes dan 3M," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement