REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menutup langsung Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke IX, Ahad (20/12). Dalam kesempatan itux Ma'ruf meminta agar kader partai berlogo ka'bah itu dapat menjadi penggerak pencegahan penularan Covid-19.
"Seluruh kader PPP yang tersebut bari di berbagai pelosok negeri diharapkan menjadi motor penggerak masyarakat dalam mencegah penularan dan mengatasi pandemi Covid-19," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, secara virtual.
Dia mengatakan bahwa kader PPP harus menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air. Dirinya meminta kader PPP untuk menjaga produktivitas, meski berada di tengah pandemi Covid-19.
Menurut sosok yang juga pernah menjadi politisi PPP ini, Muktamar IX PPP ini merupakan perwujudan rasa syukur atas suatu bentuk pencapaian visi PPP guna terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap HAM.
"Serta menjunjung tinggi harkat martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman," katanya.
PPP resmi menutup rangkaian muktamar IX. Acara penutupan muktamar digelar di Sentul Bogor Jawa Barat. Sebelumnya pembukaan di Makassar pada Jumat (18/122) lalu. Ini merupakan muktamar partai pertama yang dibuka dan ditutup dari dua tempat berbeda.
Muktamar PPP juga merupakan pertama dalam sejarah yang digelar di 10 zona dengan menerapkan persidangan secara online. Dalam sambutannya Ma'ruf Amin mengucapkan selamat kepada Ketua Umum terpilih, Ketua Formatur dan Anggota Formatur, serta seluruh Pengurus Terpilih DPP Partai Persatuan Pembangunan.
"Semoga amanah yang diterima ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara," kata Ma'ruf Amin
Adapun tiga agenda utama dalam Muktamar tersebut. Pertama, akan membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. Kedua, muktamar juga akan membahas program, visi dan misi serta anggaran dasar PPP ke depan.
Ketiga pemilihan Ketua Umum PPP yang diikuti 548 suara dari DPW/DPC PPP dengan kehadiran fisik untuk menyalurkan aspirasi mereka. Setelah itu, akan dilakukan penentuan pengurus dengan sistem formatur yang dipimpin oleh Ketua Umum terpilih sebagai formatur utama.