REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Cianjur melakukan penyemprotan disinfektan sejumlah pusat keramaian dan jalan protokol sebagai upaya meminimalkan penyebaran virus corona baru. Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai di Cianjur, Sabtu, mengatakan, pihaknya menurunkan dua mobil water canon berisi cairan disinfektan yang disemprotkan di sejumlah titik mulai dari jalan protokol, jalur lintas antarkota/kabupaten hingga pusat keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan.
"Kami mendapat data hingga saat ini, penularan yang terjadi secara sporadis membuat 10.014 orang warga terpapar virus berbahaya dan terpaksa menjalani isolasi di rumah sakit, vila khusus dan wisma kesehatan, sehingga penyemprotan disinfektan kembali digencarkan," katanya.
Pihaknya juga menurunkan 50 orang personel untuk menyisir sejumlah tempat agar disemprot disinfektan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona. "Petugas menggunakan alat penyemprot disinfektan menyisir sejumlah tempat yang tidak terjangkau wwater canon," katanya.
"Meski penyemprotan gencar dilakukan, namun intinya kembali ke warga untuk menerapkan pola hidup sehat dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas diluar rumah agar terhindar dari virus berbahaya," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan untuk penyemprotan disinfektan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus berbahaya, pihaknya menurunkan beberapa unit kendaraan milik pemadam kebakaran kota Cianjur, khusus menyemprotkan cairan disinfektan ke pusat keramaian dan berbagai lingkungan yang dinilai rawan.
"Berbagai upaya akan kami lakukan agar warga Cianjur, terbebas dari virus berbahaya terutama Corona yang saat ini menyebar secara sporadis, sehingga kami ingatkan warga untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat dan meningkatkan penerapan protokol kesehatan sebagai adaptasi kebiasaan sehari-hari," katanya.