Kamis 17 Dec 2020 01:07 WIB

Satgas Covid-19 Sumut Minta Warga tak Rayakan Tahun Baru

Masyarakat diminta tak gelar kegiatan menimbulkan kerumunan.

Satgas Covid-19 Sumut Minta Warga tak Rayakan Tahun Baru. Petugas kesehatan dengan pakaian hazmat mengumpulkan sampel spesimen melalui dinding plexiglass selama tes usap Covid-19 di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 25 November 2020.Menurut angka terbaru, Indonesia telah mencatat lebih dari setengah juta kasus COVID-19 sejak awal. dari pandemi.
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Satgas Covid-19 Sumut Minta Warga tak Rayakan Tahun Baru. Petugas kesehatan dengan pakaian hazmat mengumpulkan sampel spesimen melalui dinding plexiglass selama tes usap Covid-19 di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 25 November 2020.Menurut angka terbaru, Indonesia telah mencatat lebih dari setengah juta kasus COVID-19 sejak awal. dari pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Utara meminta masyarakat tidak melakukan perayaan malam Tahun Baru guna mencegah penyebaran Covid-19. Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengatakan larangan tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat perayaan malam Tahun Baru.

"Kami imbau masyarakat tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan masyarakat, berpotensi melanggar protokol kesehatan sehingga berisiko menimbulkan klaster baru Covid-19," katanya melalui live streaming, Rabu (16/12).

Baca Juga

Ia juga mengimbau masyarakat yang merayakan Natal untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan virus corona jenis baru itu. "Mengingat saat ini kita masih berada dalam masa pandemi, hendaklah protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam kegiatan ibadah dan perayaan Natal," katanya.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement