REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 14 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa dinyatakan sembuh setelah terpapar Covid-19.
"Total ada sebanyak 24 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, itu akumulasi sejak Mei 2020," kata Direktur RSUD Sam Ratulangi, Maryani Suronoto, Rabu (16/12).
Sekarang ini, tinggal sembilan nakes yang belum pulih. Sebanyak tujuh dirawat di rumah sakit dan dua nakes lainnya sementara melaksanakan isolasi mandiri.
Sedangkan satu nakes lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal beberapa hari lalu. "Saat ini untuk RSUD Sam Ratulangi belum menerima pasien untuk rawat ini hingga 24 Desember 2020," ujarnya.
RSUD nantinya akan dibuka 25 Desember setelah masa isolasi nakes yang terkonfirmasi positif selesai. "Mudah-mudahan mereka tidak dinyatakan positif setelah dilakukan swab. Namun, apabila positif dan tidak bergejala akan ditambah isolasi selama tiga hari lagi," ujarnya.
Nakes akan ditugaskan kembali, usai isolasi tambahan tiga hari selesai dengan menerapkan protokol kesehatan. "Memang sangat mempengaruhi aktivitas layanan di rumah sakit ketika mereka (nakes) terpapar Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, RSUD Sam Ratulangi menutup sementara waktu layanan kesehatan di IGD, rawat inap, laboratorium dan radiologi. Langkah ini diambil setelah tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemkab Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara itu terkonfirmasi positif. Meski begitu, RSUD masih menyediakan layanan untuk pasien Covid-19 (IGD Covid-19 dan rawat inap pasien Covid-19), poliklinik rawat jalan, serta pelayanan rawat inap pasien yang telah dirawat sebelum 15 Desember 2020.