REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Tower 4, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad pukul 08.00 WIB sebanyak 3.094 orang. Angka tersebut bertambah 84 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Ahad (13/12), mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.553 laki-laki dan 1.541 perempuan.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 5 RSD Wisma Atlet pada Ahad pagi tercatat 1.158 orang, bertambah 69 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan Covid-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini jumlah pasien yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayorantotal 31.989 orang. Sebanyak 28.371 orang yang menggunakan fasilitas kesehatan itu sudah dinyatakan sembuh, sembilan orang meninggal dunia, dan 515 orang dirujuk ke fasilitas kesehatan lain.
Jumlah pasien yang menggunakanflat isolasi mandiri diTower 5 RSDWisma Atlet sejak 15 September hingga 13 Desember 2020 pukul 08.00 WIB tercatat 20.527 orang. "Pasien sembuh 18.357 orang dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah warga yang terserang Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu (12/12) pukul 12.00 WIB sebanyak 611.631 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 501.376 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 18.653 orang.