REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Dalam Negeri mencatat hingga Selasa (8/12) atau H-1 hari pemungutan suara, total perekaman KTP-el di 309 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada sudah mencapai sebanyak 99,71 persen. Jika mengacu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) 100.359.152 pemilih, maka perekaman KTP el sudah mencapai 100.072.129 penduduk.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan, artinya hanya tersisa 0,29 persen atau 287.023 pemilih yang belum merekam datanya dari penduduk yang terdaftar dalam DPT.
"Kemungkinan mereka adalah para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, para perantau atau pelajar/mahasiswa yang kuliah di daerah lain atau memang belum mau merekam," kata Zudan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12).
Meski begitu, Zudan menyebut Kemendagri melalui Dukcapil di setiap daerah terus menggenjot pelayanan perekaman KTP el untuk para pemilih. Ia mengungkap, salah satunya dalam beberapa waktu ini dilakukan layanan jemput bola, maupun layanan administrasi kependudukan di hari libur.
"Kerja keras selama lebih satu bulan ini tidak sia-sia. Hingga 8 Desember 2020, total perekaman KTP-el di 309 kabupaten/kota sudah mencapai 100.072.129 penduduk atau sebanyak 99,71 persen dari jumlah DPT sebanyak 100.359.152 pemilih," ungkapnya.
Karena itu, Zudan menyebut Pilkada 2020 merupakan rekor perekaman tertinggi dalam 4 kali pilkada terakhir. Ia merinci, pada Pilkada 2015 cakupan KTP-el mencapai 82 persen, tahun 2017 melonjak 93 persen, 2018 meningkat lagi cakupannya 97 persen, dan di pilkada 2020 ini sudah di level 99,71 persen.
Sebelumnya, Zudan merinci pada Senin (7/12) tercatat jumlah perekaman KTP-el dari 309 daerah Pilkada sebanyak 112.103 jiwa. Selain itu, sebanyak 105.689 keping KTP-el telah dicetak, serta sebanyak 7.560 lembar SUKET diterbitkan.
Sedangkan hari Selasa (8/12) progresnya terlihat dengan penambahan jumlah perekaman KTP-el sebanyak 89.925 warga dari 309 Daerah Pilkada. Pada hari yang jumlah pencetakan KTP-el bertambah di 309 Daerah Pilkada sebanyak 112.934 keping dan jumlah pencetakan SUKET sebanyak 20.044 lembar.
Sementara, kegiatan perekaman KTP-el di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) sejak November hingga 8 Desember 2020 juga dilaksanakan di 95 Lapas dan 33 Rutan dengan jumlah perekaman sebanyak 2.490. Selain itu, sebanyak 3.517 keping KTP-el dicetak, dan 1.170 Suket diterbitkan. Hal merupakan hasil koordinasi intensif antara jajaran Dukcapil dengan jajaran Ditjen Lapas yang dipimpin oleh Dirjen Lapas Reinhard Silitonga.