Rabu 09 Dec 2020 09:39 WIB

Tembok Roboh Diterjang Angin, Seorang Warga Meninggal

Korban meninggal dunia dengan mengalami luka parah di bagian kepala.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bencana angin kencang melanda sejumlah titik di Kabupaten Cianjur pada Rabu (8/12) malam. Dampaknya sebuah tembok rumah roboh dan menimpa pengendara motor yang melintas sehingga korban meninggal dunia.

Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan, tembok setinggi 3 meter yang roboh akibat angin kencang itu berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Korban yang meninggal dunia adalah Riki Taupik bin Rahmat (25 tahun), warga Kampung Cibodas Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku.

Di mana korban awalnya berangkat dari rumah menuju pondok pesantren yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun tembok dari bangunan tak terpakai di Kampung Kandangsapi Desa Sirnagalih tiba-tiba roboh akibat diterjang angin kencang.

Sehingga pada saat korban yang mengendarai sepeda motor melontas tertimpa tembok setinggi 3 meter dengan panjang 10 meter. "Korban tertimpa pada posisinya sedang melaju di bagian sisi jalan,'' ujar salah seorang warga, Rahmat (40).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan menerangkan, korban meninggal karena tertimpa material bangunan yang roboh. ''Korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan tembok setelah petugas melakukan penanganan selama 30 menit,'' kata dia kepada wartawan.

Korban meninggal dunia dengan mengalami luka parah di bagian kepala. Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke puskesmas dan diserahkan ke pihak keluarga.

Selain korban meninggal kata Irfan, tembok tersebut juga menimpa salah seorang pegawai peternakan yang sedang berjalan kaki. Beruntung korban tersebut hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement