5. Penyataan Polri Soal Kasus Denny Siregar, Pelapor: Lucu
TASIKMALAYA -- Pelapor kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Denny Siregar kepada santri di Tasikmalaya, ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani menilai, pernyataan Mabes Polri sebagai kelucuan. Sebab, penyataan itu tak sesuai dengan proses yang telah dijalaninnya.
Ruslan mengatakan, para santri fotonya diunggah Denny Siregar dalam akun Facebook-nya sudah memberikan keterangan kepada kepolisian. Bahkan keterangan itu diberikan ketika kasus masih ditangani di Polresta Tasikmalaya.
Namun, Mabes Polri justru menyatakan orang-orang dalam foto tersebut masih dicari. "Ya ini berarti dari Polres ke Polda sampai ke Mabes Polri, tidak update. Kan sudah diperiksa para santri di Polres. Makanya ketika ada berita itu, kita merasa lucu," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (6/12).
Baca berita selengkapnya di sini.
BONUS 6. Media Asing Soroti Tewasnya Enam Anggota FPI oleh Polisi
JAKARTA -- Media asing menyoroti laporan soal terbunuhnya enam pendukung Front Pembela Islam (FPI) oleh pihak kepolisian, Senin (7/12) dini hari, pukul 00.30. Bentrokan antara polisi dan pengikut Habib Rizieq Shihab terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Media Qatar, Aljazirah melaporkan dengan judul "Indonesia police kill six suspected supporters of hardline leader." Dalam laporannya, media tersebut mengutip pernyataan Kapolres yang mengumumkan bahwa enam orang terbunuh setelah petugas merasa bahwa nyawa para petugas terancam menyusul pengejaran mobil di sepanjang jalan tol.
"Enam tersangka pendukung pemimpin Muhammad Rizieq Shihab tewas dalam bentrokan dengan polisi pada Senin dini hari," demikian tulis laporan Aljazirah.
Laman media Inggris The Guardian mengangkat judul "Police shootout kills six suspected supporters of Indonesian cleric."The Guardian menyoroti Habib Rizieq sebagai ulama kontroversial.
Baca berita selengkapnya di sini.