Sabtu 05 Dec 2020 08:23 WIB

Wamendes Resmikan Home Stay di Raja Ampat

Bantuan home stay diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata di Raja Ampat

Rep: amri amrullah/ Red: Hiru Muhammad
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi meresmikan bantuan pariwisata terpadu kawasan perdesaan strategis pariwisata berupa enam home stay di kampung Sawinggrai, Distrik Moesmansar, Kabupaten Raja Ampat pada Jumat (4/12).
Foto: istimewa
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi meresmikan bantuan pariwisata terpadu kawasan perdesaan strategis pariwisata berupa enam home stay di kampung Sawinggrai, Distrik Moesmansar, Kabupaten Raja Ampat pada Jumat (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi meresmikan bantuan pariwisata terpadu kawasan perdesaan strategis pariwisata berupa enam home stay di kampung Sawinggrai, Distrik Moesmansar, Kabupaten Raja Ampat pada Jumat (4/12).

Selain meresmikan home stay, Budi Arie juga menyerahkan kunci rumah hunian untuk tiga kepala keluarga penerima manfaat yang dianggarkan dari dana desa 2020. Wamendes menyebut pemberian bantuan berupa home stay diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan pariwisata di Raja Ampat, khususnya di kampung Sawinggrai.

“Ini home stay nudribanch merupakan bantuan dari Kemendes PDTT untuk menggairahkan pariwisata atau desa wisata di kabupaten Raja Ampat khususnya kampung Sawinggrai,” jelas Budi Arie dalam keterangan pers Kemendes PDTT kepada wartawan.

Home stay nudribanch dibangun di kawasan yang cukup strategis, yaitu di eco wisata mangrove yang memiliki luas wilayah sekitar 15 hektar. Sebelum meresmikan home stay, Wamendes Budi Arie juga sempat mengunjungi kantor kepala kampung Sawinggrai.

Dalam kunjungannya Budi Arie mengapresiasi transparansi dana desa yang ada di desa Sawinggrai. Menurutnya, salah satu kunci kemajuan desa adalah transparansi dalam penggunaan anggaran.

Ia berharap, desa-desa di seluruh Indonesia bisa mencontoh transparansi yang dilakukan oleh pemerintah desa Sawinggrai.“Selalu ada pengumuman resmi dalam penggunaan dana desa. Karena transparansi adalah kunci kemajuan desa. Dana desa adalah distribusi keadilan untuk masyarakat desa. Desa maju Indonesia maju,” tegas Wamendes.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement