Jumat 04 Dec 2020 06:29 WIB

Gamal Albinsaid: Kepemimpinan Anak Muda Alami Perkembangan

Anak muda akan menjawab tantangan kepemimpinan jika diberikan kesempatan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Gamal Albinsaid
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Gamal Albinsaid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak muda menjadi pemimpin dunia kembali mengalami perkembangan saat ini. Hal itu dikemukanan Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid. Dalam sebuah kesempatan, dia berbicara  soal tren anak-anak muda yang jadi pemimpin dunia. 

"Sekarang terjadi tren milenial takeover, dunia yang dipimpin oleh anak-anak muda. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky 42 tahun, Amir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani 33 tahun, Wakil Perdana Menteri Italia Luigi Di Mario 32 tahun," kata Gamal dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Kamis (3/12).

Baca Juga

Dia meyakini bahwa anak-anak muda Indonesia akan bisa menjawab tantangan kepemimpinan jika diberikan kesempatan. Ia menyontohkan, PKS yang berani memberikan kepercayaan kepada dirinya, seorang anak muda dari daerah untuk mejadi Ketua DPP.

Gamal menguraikan ada empat hal yang bisa diberikan kepada anak-anak muda agar bisa bersama dalam sebuah ide dan gagasan. Pertama berikan respek kepada anak muda. "Anak muda harus merasakan dirinya dihargai. Pendekatan yang dilakukan, ujar Gamal, bukan pendekatan gaya feodalisme yang kaku," ujarnya.

Kemudian yang kedua yaitu inspirasi. Menurutnya, anak-anak muda harus diberikan inspirasi lewat keteladanan dan kebaikan dengan menyentuh hati mereka. "Selanjutnya support dan empowering dukung dan berdayakan mereka sesuai dengan apa yang mereka sukai dan kerjakan," ungkap Gamal.

Sebelumnya aktivis sosiopreneur dan tokoh pemuda nasional Gamal Albinsaid ditunjuk menjadi Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS pada gelaran Munas V PKS di Bandung, Ahad (29/11) lalu. Gamal menyatakan alasan dirinya berkenan menjadi Ketua DPP PKS. Gamal menyebut dia adalah anak muda dari daerah, namun PKS berani memberikan perhatian, kesempatan dan kepercayaan. 

"Jadi saya ingin berpesan kepada generasi pemuda di negeri ini. Tidak peduli usia kita, siapapun yang punya ide dan gagasan, mereka punya tempat untuk mengabdi di negeri ini," ungkap Gamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement