Kamis 03 Dec 2020 06:39 WIB

Top 5 News: HRS Dikabarkan Positif Covid, Viral Azan Jihad

Eggi Sudjana diperiksa sebagai tersangka kasus makar.

Beredar surat hasil swab tes Habib Rizieq Shihab yang menyatakan positif Covid-19. Kabar tersebut dibantah FPI.
Foto:

3. Pelaku Adzan Jihad Akhirnya Minta Maaf, Ini Pengakuannya

MAJALENGKA – Pelaku azan hayya alal jihad yang berasal dari Kabupaten Majalengka, telah menyampaikan permohonan maafnya. Azan itu sebelumnya viral di media sosial.

 

 

 

Ada tujuh orang warga Kabupaten Majalengka yang terekam dalam salah satu video azan hayya alal jihad yang viral. Pemkab Majalengka pun langsung bergerak cepat menyikapi viralnya video yang melibatkan warganya tersebut.

 

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, langsung mengintruksikan camat Argapura untuk menyelidiki kebenaran video tersebut. Sejumlah langkah pun telah diambil untuk menyelesaikan persoalan itu.

 

‘’Ya, betul, dari laporan Pak Camat Argapura, salah satu video viral azan jihad itu salah satunya warga kami,’’ ujar Karna, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (2/12).

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Beredar Surat HRS Positif Covid-19, MER-C Beri Tanggapan

JAKARTA -- Beredar hasil tes usap (swab test) atas nama Muhammad Rizieq Shihab melalui pesan Whatsapp maupun di media sosial (medsos). Di surat itu, Habib Rizieq Shihab (HRS) dinyatakan berstatus positif Covid-19. Tes usap dilakukan pada 27 November 2020 dan hasil dicetak pada 28 November.

photo
Habib Rizieq Shihab (HRS). (Antara/Muhammad Iqbal)
 
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang melaksanakan swab test terhadap HRS di Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor pada Jumat (27/11), menepisnya. MER-C menegaskan, tidak pernah mengeluarkan surat yang beredar itu. Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad membenarkan jika surat hasil tes usap itu tidak bisa dipertanggung jawabkan.
 
“Yang pasti MER-C nggak pernah mengeluarkan surat itu. Karena setelah kita ambil, kita serahkan kepada yang bersangkutan (keluarga Habib Rizieq),” ujar Sarbini ketika dihubungi Republika, Rabu (2/11).
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement