Senin 30 Nov 2020 19:53 WIB

Dinkes Pastikan Anies dalam Kondisi Sehat

Meski Wagub Covid-19, Anies tetap beraktivitas normal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto: Prayogi/Republika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan kondisi Gubernur Anies Baswedan dalam kondisi sehat. Anies dalam beberapa hari terakhir memang sering bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang positif terpapar Covid-19.

"Sehat, barusan rapat dan masih beraktivitas seperti biasa," ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Senin (30/11).

Baca Juga

Widyastuti menyebutkan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini cukup sering melakukan uji usap (swab test dengan PCR). Sebagai kepala daerah, Anies kerap berinteraksi dengan sejumlah tamu hingga pejabat tinggi negara.

"Iya, Pak Gubernur sering kami tes usap karena beliau sering ketemu menteri tertentu dan Pak Presiden," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar. Kondisinya saat ini dalam keadaan baik serta tengah menjalani isolasi mandiri.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap," kata Riza, Ahad (29/11).

"Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit," ujar Riza.

Riza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR test), yaitu pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, kemudian dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif. Berdasarkan hasil dari penelurusan kontak Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Riza terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun," ucap Riza.

Riza berharap, dengan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 ini warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. "Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat walafiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman, bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita," tutur Riza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement