REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 10 pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam empat hari berturut-turut, 27-30 November 2020. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara sebelumnya menyampaikan pada Jumat (27/11) pasien Covid-19 meninggal di Sultra bertambah lima orang. Kemudian hari berikutnya, Sabtu (28/11) pasien meninggal kembali bertambah satu orang. Lalu pada Ahad (29/11) kembali bertambah tiga orang.
Kemudian, pada hari ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 kembali menyampaikan, bahwa pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu bertambah satu orang. Sehingga total pasien Covid menjadi 107 orang per 30 November 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Senin, mengatakan pasien yang dinyatakan meninggal hari ini berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Kabupaten Buton Utara.
"Data pasien meninggal hari ini perempuan usia 53 tahun asal Buton Utara. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai dengan protokol penangan jenazah Covid-19," kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru. Namun hanya satu orang berasal dari Kabupaten Konawe. Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 6.502 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 119 orang, sehingga total pasien Covid-19 sembuh menjadi 5.429 orang.
Sebaran 107 kasus meninggal Covid-19 di Sultra, terbanyak dari Kota Kendari 44 orang.