Sabtu 28 Nov 2020 00:14 WIB

Astaghfirullah...Janin Bayi Terbungkus Plastik di Masjid

Kondisi janin bayi tersebut dalam keadaan tidak bernyawa.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
  Bayi perempuan yang dibuang orang tuanya. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bayi perempuan yang dibuang orang tuanya. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Janin bayi perempuan yang terbungkus kantong plastik ditemukan tergantung di gagang pintu masjid di pondok pesantren di Jalan Sumbersari, Kecamatan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Jumat (27/11) dini hari. Kondisi janin bayi tersebut dalam keadaan tidak bernyawa.

"Iya (benar), janin tersebut ditemukan sudah meninggal," ujar Kapolsek Arcamanik Kompol Deny Rahmanto, Jumat (27/11). 

Dia mengungkapkan, pihak pondok pesantren tidak mengetahui asal mula janin bayi tersebut. Menurutnya, janin yang berada dalam kantong plastik diketahui salah seorang saksi yang hendak masuk ke masjid. 

Dia mengatakan, unit Reskrim beserta Inafis telah melakukan proses penyelidikan namun belum diketahui identitas pelaku yang membuang janin tersebut. "Kemungkinan saat dini hari pelaku menyimpan janin," katanya.

Ketua DKM Masjid Nurul Amanah, Samsul Arifin mengatakan, janin bayi ditemukan saat dirinya hendak salat subuh berjemaah di masjid. Dia melihat terdapat kantong plastik hitam yang menggantung di gagang pintu dan diduga berisi makanan.

Saat dibuka, menurutnya, terlihat kain dan darah. Ia memperkirakan, janin bayi disimpan sekitar pukul 03.30 Wib sebab petugas keamanan sempat mengecek kondisi masjid sekitar pukul 03.00 WIB dan belum terdapat kantong plastik.

"Sudah curiga itu bayi, tapi nggak berani bukam suka mual," katanya. Ia pun memperkirakan pelaku masuk ke pesantren dengan menaiki pagar karena kondisi pagar digembok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement