REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Jabar untuk bersama-sama membangun kawasan Rebana Metropolitan.
Rebana Metropolitan sendiri diproyeksikan menjadi masa depan ekonomi Jabar dengan 13 kota baru di sana. Di antaranya Patimban City dan Subang Smartpolitan.
Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan kota baru akan mengutamakan konsep work, live, and play (bekerja, tinggal, dan bermain) dalam satu kawasan. Termasuk perumahan yang tidak berjauhan dengan pabrik.
Menurutnya, membangun rumah dekat dengan tempat kerja akan menguntungkan tiga pihak. Yakni, pemilik kota industri, REI, dan para buruh.
"Pemilik kota industri tidak perlu mengeluarkan per kapita bangunanya, sedangkan dari pihak REI tidak perlu mencari tanah karena sudah disesuaikan oleh pengembang kota industri," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat membuka Musyawarah Daerah ke-12 DPD REI Jabar melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/11).
Bagi para buruh, kata Emil, mereka akan diuntungkan jika memiliki rumah tidak jauh dari tempat kerja. Konsep work, live, and play dapat menekan pengeluaran biaya sehari-hari dari segi transportasi atau commuting costs.
"Sehingga para buruh dan karyawan bisa jalan kaki atau naik sepeda dari rumah ke tempat kerja dan bisa menghemat pengeluaran bulanan terkait transportasi," kata Emil.
Oleh karena itu, kata Emil, masukan dari DPD REI Jabar terkait perizinan permukiman akan ditindaklanjuti secara bertahap. Sehingga pengembangan kawasan khususnya di Rebana Metropolitan bisa membawa manfaat bagi masyarakat.
"Ini merupakan bentuk penerjemahan dari pemerintah terkait percepatan perumahan permukiman bisa diserap dan dirasakan oleh masyarakat," kata Emil.