REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengajar Prodi Vokasi Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati,mengatakan, semua pihak harus konsisten terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Sosialisasi terus-menerus dinilai sebagai kunci agar masyarakat kian ketat melakukan jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker (3M).
"Sosialisasi kita tidak boleh berhenti begitu saja apa pun yang terjadi," kata Devie Rahmawati, Ahad (22/11). Yang paling penting, masyarakat memahami bahwa sejauh ini satu-satunya cara untuk mencegah penularannya adalah dengan melakukan 3M secara ketat.
Dia mengatakan, dalam studi yang dilakukan timnya di awal pandemi terjadi di Indonesia pada Maret 2020, terjadi kecenderungan masyarakat menghindari informasi Covid-19 karena rasa takut.
Namun, menurut studi yang belum dipublikasi itu memasuki tujuh bulan masa pandemi dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah, membuat masyarakat akhirnya mulai sadar akan keberadaan Covid-19 di tengah gempuran hoaks soal penyakit itu. (antara, ed: mas alamil huda)