REPUBLIKA.CO.ID, TIGARAKSA -- Usia tua merupakan usia yang rentan dengan gangguan kesehatan. Secara kasat mata, tubuh akan terlihat bugar, namun terkadang kondisi di dalam tubuh ternyata tidak seprima itu. Tiabur Simanjuntak (82) terlihat sehat, namun siapa sangka ia memiliki masalah low back pain.
Sudah dua tahun belakangan ini, Opung Felix, sapaan akrabnya, menjalani fisioterapi di salah satu rumah sakit. Saat ditemui, Rabu (11/11), Opung Felix menceritakan setidaknya dua kali dalam seminggu ia harus berkunjung ke rumah sakit untuk menerima terapi. Terapi itu tujuannya untuk mengurangi nyeri di bagian pinggang.
“Usia saya sudah tidak muda lagi. Masalah tulang dan sendi umumnya memang terjadi di fase ini, apalagi di bagian pinggang ini. Mau tidak mau, saya harus menjalani terapi agar bisa tetap terus bermain dengan para cucu dan cicit,” ungkap nenek dari sepuluh orang cucu dan dua orang cicit ini.
Perempuan kelahiran Sipirok, Tapanuli Selatan ini merupakan salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ia didaftarkan oleh anaknya sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal masyarakat sebagai peserta mandiri dengan hak kelas rawat kelas satu.
Opung Felix menuturkan ia bersyukur menjadi peserta JKN-KIS. Baginya, program ini sangat bermanfaat. Sudah puluhan kali ia menjalani fisioterapi, tetapi ia tidak pernah mengeluarkan biaya sedikitpun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut. Semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Ia juga mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan tidak mengalami kesulitan ketika menjalani fisioterapi.
Karena Opung Felix sudah merasakan manfaat yang luar biasa dari Program JKN-KIS ini, ia tidak pernah lupa dalam melakukan pembayaran iurannya. Ibu dari lima orang anak ini setiap bulannya selalu menanyakan apakah iurannya sudah dibayarkan kepada anak-anaknya. Dengan adanya Program JKN-KIS ini, Opung Felix merasa di usia senja ini ia tidak harus membebani anak-anaknya untuk membayar biaya perawatannya yang jika dihitung jumlahnya sangat besar.
“JKN-KIS ini sangat membantu saya dan juga banyak orang di luar sana. Harapan saya pelayanan yang sudah baik ditingkatkan lagi dan yang terpenting Program JKN-KIS ini terus dilanjutkan. Saya ingin mengajak masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri dan jangan lupa membayar iuran rutinnya karena kita tidak mengetahui kapan sakit itu datang. Jadi, sebaiknya persiapkan diri terlebih dahulu,” pungkas Opung Felix.