Ahad 22 Nov 2020 12:59 WIB

Lonjakan Covid, Unpad Kesampingkan Tatap Muka Semester Depan

Unpad menyebut kegiatan tatap muka hanya dilakukan bagi mahasiswa tingkat akhir

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Universitas Padjajaran.
Universitas Padjajaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mewacanakan adanya kelas tatap muka di semester selanjutnya. Hal itu, dikarenakan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat, sehingga membuat pembelajaran mahasiswa tetap berpegang pada pembelajaran adaptasi kebiasaan baru.

"Jadi, tatap muka atau kegiatan di dalam kampus, hanya mungkin dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir yang perlu melakukan kegiatan di dalam laboratorium atau fasilitas lain yang berhubungan dengan penelitian," ujar dia kepada Republika, Ahad (22/11).

Dia melanjutkan, selain mahasiswa tingkat akhir, kegiatan di kampus Unpad saat ini juga hanya dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana yang harus bertemu dengan promotor. Namun demikian, dirinya menyatakan, dalam aktivitas di dalam kampus itu, ada kondisi dan skenario yang harus dilakukan sesuai dengan arahan rektor Unpad sebelumnya.

"Tapi, saya akan konfirmasi lagi dengan pimpinan. Siapa tahu nanti ada kebijakan baru lagi," ucapnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Rektor Unpad Rina Indiastuti pada pertengahan tahun lalu. Menurutnya, skenario tatanan baru penyelenggaraan kegiatan kampus mengacu pada sejumlah aspek. Utamanya, Unpad yang tetap berkomitmen mengurangi penyebaran Covid-19 dengan berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Covid-19 nasional maupun Satuan Tugas Covid-19 Unpad.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim menyatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) di kampus bisa digelar secara tatap muka pada semester selanjutnya. Walaupun, detail, teknis dan waktunya belum bisa ia pastikan.

"Itu akan ditetapkan selanjutnya dalam waktu dekat oleh Dirjen Dikti. Kami mohon perguruan tinggi menunggu detailnya dari Dirjen Dikti," ungkap Nadiem dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat kemarin. 

Oleh sebab itu, dirinya meminta agar mahasiswa dan para dosen tidak cemas. Mengingat, teknis pembelajaran tatap muka di kampus pada semester selanjutnya sedang disiapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement