REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur melaporkan adanya tambahan sembilan kasus baru terkonfirmasi positif virus corona, sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 586 orang dari sebelumnya 577 orang.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, tambahan sembilan pasien baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 578 sampai dengan 586.
"Hari ini Kamis 19 November 2020, terdapat sembilan warga Magetan yang terkonfirmasi positif. Mereka tersebar di kecamatan yang berbeda," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Kamis malam.
Sesuai data, sembilan kasus baru tersebut adalah pasien ke-578 berinisial SMN (59) warga Kecamatan Panekan. Kemudian, pasien ke-579 berinisial YS (56) warga Kecamatan Kawedanan. Berikutnya pasien ke-580 berinisial PJR (44) dan pasien ke-581 berinisial KM (18) keduanya warga Kecamatan Ngariboyo.
Lalu, pasien ke-582 berinisial SAF (52) dan pasien ke-583 berinisial PAM (49) keduanya warga Kecamatan Plaosan. Dan pasien ke-584 berinisial HBY (61) warga Kecamatan Magetan, pasien ke-585 berinisial MAI (73) warga Kecamatan Karas, dan pasien ke-586 berinisial HU (33) warga Kecamatan Kawedanan.
Muchlis menambahkan Pemkab Magetan juga mencatat dua tambahan kasus sembuh dari COVID-19, yakni pasien ke-556 berinisial HP (25) dan pasien ke-555 berinisial WM (22), keduanya warga Kecamatan Kartoharjo.
"Melihat perkembangan data di atas, kami tidak bosan-bosannya terus mengajak warga Magetan tetap waspada, jangan lengah, dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19," kata Muchlis.
Dengan tambahan sembilan kasus konfirmasi baru dan dua pasien sembuh, maka hingga Kamis (19/11) ini terdapat 586 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 522 orang sembuh, 31 orang meninggal, dan 33 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika