Selasa 17 Nov 2020 14:12 WIB

Sempat Cekcok dengan Kasat Sabhara, Kapolres Blitar Dimutasi

Ahmad Fanani Eko Prasetya ke jabatan baru sebagai Wakapolres Jakarta Timur.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Idham Azis memutasi Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya ke jabatan baru sebagai Wakapolres Jakarta Timur. Ahmad Fanani sempat terlibat cekcok dengan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Tri Susetyo pada Oktober 2020 lalu.

Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono pemindahan jabatan di lingkungan Polri dilakukan sebagai bentuk untuk penyegaran organisasi Korps Bhayangkara. "Sebagai penyegaran organisasi, baik tour of duty maupun tour of area,” kata Awi dalam keterangannya, Selasa (17/11).

Baca Juga

Menurut Awi, mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bernomor: ST/3236/XI/KEP/2020 ter tanggal 16 November 2020 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan. 

Sementara itu, Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Michael Tamuntuan kini ditugaskan ke Kabid Propam Polda Kepulauan Riau. Selanjutnya, Kapolres Blitar kini ditempati AKBP Leonard M Sinambela yang sebelumnya Kapolres Blitar Kota.

Sebelumnya, Kapolri juga mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahradi. Kedua Kapolda tersebut dinilai tidak bisa melakukan pencegahan massa Front Pembela Islam (FPI) yang berkumpul di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020, Irjen Pol Nana Sudjana digeser dari Kapolda Metro Jaya jadi Koordinator Ahli Kapolri dan posisi Kapolda Metro Jaya kini digantikan oleh Irjen Pol Fadhil Imran. Sementara itu, Irjen Pol Rudy Sufahriadi digeser menjadi Widekswasra Tingkat Satu pada Sespim Lemdiklat Polri, jabatan Kapolda Jawa Barat kini dipegang oleh Irjen Pol Ahmad Dhofiri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement