REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jajaran Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Semarang menciduk laki-laki misterius, yang terakhir kali terlihat bersama korban DF (17 tahun), gadis berseragam Pramuka yang ditemukan tewas di dalam kamar J-1 Hotel Frieda, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Laki-laki terduga pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap gadis warga RT 04, RW 01 Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, tersebut, ditangkap di Kota Surabaya, Jawa Timur, Ahad (15/11) malam WIB.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo melalui Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Onkoseno G Sukahar membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan terhadap seorang gadis itu. “Benar, yang bersangkutan memang sudah kita diamankan di Surabaya, pada Ahad malam kemarin,” kata Onkoseno, Selasa (17/11).
Menurut Onkoseno, laki-laki tersebut merupakan orang yang terakhir bersama korban DF saat datang serta menyewa kamar J-1, Hotel Frieda, dan diduga merupakan pelaku yang menghabisi nyawa gadis tersebut.
Kendati begitu, Onkoseno belum bisa mengungkapkan motif dugaan pembunuhan, karena belum mendalami lebih jauh keterangan terduga pelaku tersebut. Termasuk juga hubungan antara pelaku dengan korban selama ini. Sehingga polisi masih terus melakukan berbagai pendalaman kasus tersebut, termasuk juga latar belakang terduga pelaku.
“Lengkanya nanti ya, setelah kami mendalami pengakuan dari yang bersangkutan. Yang penting orang yang kita cari, terkait dengan dugaan pembunuhan ini sudah diamankan, kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah,” ucap Onkoseno.