REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Desa Rambahan, Kabupaten Batanghari menggunakan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2020 untuk melakukan pelatihan budidaya lebah madu guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Harapannya pelatihan ini berdampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Batanghari Syahirsah di Batanghari, Senin (16/11).
Pelatihan budidaya lebah madu tersebut dilakukan bekerjasama dengan Universitas Jambi (Unja). Dimana masyarakat diajarkan bagaimana cara membudidayakan lebah madu dengan baik dan benar sehingga dapat menghasilkan madu yang memiliki kualitas tinggi.
Tidak hanya pelatihan budidaya lebah madu, namun juga dilakukan pelatihan budidaya tanaman porang dan pohon aren. Pelatihan tersebut merupakan upaya yang di lakukan pemerintahan desa untuk membantu perekonomian masyarakat. Dimana saat ini perekonomian masyarakat dalam keadaan sulit karena terdampak pandemi Covid-19.
Melalui pelatihan dan kerja sama dengan Unja tersebut Syahirsah berharap Desa Rambahan dapat menjadi desa percontohan di Kabupaten Batanghari yang mampu mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
"Besar harapan pelatihan dan kerja sama dengan Unja ini dapat memberikan dampak yang positif untuk Kabupaten Batanghari dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Syahirsah.
Sementara itu, Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan kerja sama dengan Kabupaten Batanghari tersebut merupakan implementasi dari 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka'. Melalui program tersebut, diharapkan Unja mampu berperan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan mengadakan program yang berkesinambungan, Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami kepada Kabupaten Batanghari," kata Rektor Unja Prof Sustrisno.