REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memimpin rapat konsolidasi pemenangan pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji. Sejumlah tokoh menunjukkan soliditas dukungan dan kerja door to door, yakni Puti Guntur Soekarno; Bambang DH, hingga Whisnu Sakti Buana.
Rapat konsolidasi itu dihadiri oleh seluruh pengurus cabang hingga anak cabang PDIP Surabaya, digelar secara tertutup di Hotel Grand Mercure, Surabaya, Ahad (15/11) pagi hingga siang hari.
"Luar biasa militansi yang ditampilkan semuanya. Mbak Puti, Mas Bambang DH, hingga Mas Whisnu," kata Hasto dalam keterangan persnya.
Puti Guntur Soekarno mengatakan bahwa semua kader PDIP di Surabaya solid bergerak memenangkan pasangan nomor urut 1 Eri-Armudji. Sebab Surabaya adalah kota perjuangan dan kota sejarah, dimana Bung Karno, Proklamator RI dilahirkan.
"Kita ambil semangat perjuangan beliau. Bahwa kita bekerja, berjuang, bergerak, berdasarkan satu perjuangan bersama," kata Puti.
"Sebagai kader, kita diajarkan, perjuangan kita adalah perjuangan untuk Wong Cilik. Ini catatan untuk kita bersama. Saya berharap perjuangan ini, harus kita lakukan bersama, demi kemenangan pasangan Eri-Armudji, perjuangan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," tegasnya.
Sementara Bambang DH menegaskan tak ada kemenangan yang bisa dicapai dengan mudah. Semuanya harus diperoleh dengan kerja keras dan keikhlasan.
"Saya dorong semuanya bekerja keras, bekerja cerdas, kerja ikhlas," kata Bambang.
"Saya yakin struktural partai akan lebih masif gerakannya untuk terus memotivasi sehingga bertempur tak mengenal lelah," tambah anggota DPR RI itu.
Whisnu Sakti Buana, Wakil Ketua DPC PDIP Jawa Timur, mengatakan bahwa sebagai kader partai, dirinya akan tetap tegak lurus mengamankan serta melaksanakan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Yakni memenangkan pasangan Eri-Armudji di Pilwalkot Surabaya.
"Saya akan tetap tegak lurus mengamankan dan melaksanakan perintah ibu ketua umum, bersama teman PAC dan ranting akan bergerak masif melakukan door to door," kata Whisnu.
Diapun memotivasi agar para kader partai di tingkat bawah memiliki semangat juang yang tak mudah kendur memenangkan Eri-Armudji.
"Saya ingatkan para PAC, sekalipun tombak menancap di kaki, jangan pernah berteriak itu sakit, walau itu sakit," kata Whisnu.Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa seluruh jajaran PDIP kompak bergerak memenangkan Eri-Armudji.
"Seluruh kader partai siap bergerak. Dengan seluruh keyakinan dan sejarah, kami yakini masyarakat Surabaya adalah masyarakat yang memiliki jiwa kebangsaan kuat, punya spiritualitas, punya daya juang. Sehingga money politic dapat diatasi dengan semangat juang itu. itulah semangat yang kami tunjukkan lewat rapat koordinasi ini," pungkas Hasto.