Kamis 12 Nov 2020 18:03 WIB

Kabupaten Bekasi Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Kabupaten Bekasi mendapat jatah 487.882 dosis vaksin tahap pertama.

Kabupaten Bekasi mendapat jatah 487.882 dosis vaksin tahap pertama (Foto: ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/BIONTECH SE
Kabupaten Bekasi mendapat jatah 487.882 dosis vaksin tahap pertama (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyatakan sudah siap melaksanakan vaksinasi COVID-19. Rencananya, vaksinasi dijadwalkan berlangsung pada pekan ke tiga Desember 2020.

"Kami menunggu hadirnya vaksin ini. Seluruh jajaran gugus tugas sudah siap, tenaga kesehatan, maupun distribusi vaksin, sasarannya juga sudah siap," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Kamis (12/11).

Baca Juga

"Secara kesiapan kami sudah lakukan sesuai prosedur. Kami sudah siap, fasilitas maupun perangkat dan sumber daya sudah siap. Tinggal menunggu arahan pusat saja. Sasaran distribusi juga sudah siap," lanjut Alamsyah.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, menurut dia, telah menyiapkan sedikitnya 50 tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasiCOVID-19 pada warga sasaran. Tenaga kesehatan tersebut berasal dari 44 pusat kesehatan masyarakat. Pihaknya memastikan, seluruh tenaga kesehatan yang bertugas telah menjalani pelatihan perihal vaksinasi selama sepekan secara daring maupun tatap muka di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, mengatakan bahwa Kabupaten Bekasi mendapat jatah 487.882 dosis vaksin dalam vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Vaksin akan diberikan pada warga dengan kategori berisiko tinggi sebagai sasaran prioritas vaksinasi.

"Selebihnya dialokasikan untuk tenaga kesehatan, TNI-Polri, tenaga pendidik, dan pekerja di sejumlah tempat pelayanan publik," katanya.

Pemerintah Kabupaten, menurut dia, sudah menyiapkan 44 puskesmas, serta fasilitas kesehatan lain termasuk klinik dan rumah sakit untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal. "Kami masih menunggu arahan selanjutnya dari pusat terkait pelaksanaan pemberian suntik vaksin ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement