REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febryan. A, Rizky Suryarandika, Umar Mukhtar, Imas Damayanti, Arif Satrio Nugroho, Ronggo Astungkoro
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali ke kediamannya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/11) siang setelah sekitar tiga tahun berada di Arab Saudi. Kedatangannya disambut ribuan massa dengan lantunan salawat dan tangisan.
HRS tiba di Petamburan dengan menggunakan mobil warna putih pukul 13.20 WIB. Ia melintasi Jalan KS Tubun yang sudah dipadati massa. Laskar Pembela Islam (LPI) membukakan jalan dengan membentuk pagar betis di sepanjang ruas jalan.
Ketika melintas, HRS tampak mengeluarkan setengah badannya dari sunroof mobil tersebut. Ia melambaikan tangan kepada simpatisannya yang sudah memadati Jalan KS Tubun dan Jalan Petamburan III.
Sesekali ia mengepalkan tangan kanannya. Ia juga tampak mengacungkan dua jempolnya ke arah massa di sisi kiri dan kanan jalan.
Massa terlihat gegap gempita melihat sosok HRS. Massa, yang sudah hadir di sana sejak Selasa pagi, melantunkan salawat dan meneriakkan takbir. Bunyi gendang semakin menyemarakkan penyambutan HRS.
"Marhaban ya Habib" teriak massa. Ada pula yang berteriak memanggil hanya agar HRS melihat dan melambai ke arahnya.
Sejumlah simpatisan tampak menyeka air matanya. Sedangkan sejumlah anggota LPI tampak menahan air mata yang sudah menumpuk di pelupuk mata. Massa larut ketika melihat sosok yang begitu mereka rindukan.
HRS tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa sekitar pukul 09.30 WIB. Lantas ia bertolak menuju Petamburan sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum masuk ke kediamannya, HRS menyapa sekaligus mendoakan bangsa bersama pendukungnya. HRS menyerukan revolusi akhlak pada kepulangannya ini.
"Revolusi akhlak untuk selamatkan NKRI, betul? Dalam rangka Indonesian berkah, siap revolusi akhlak? Kita revolusi akhlak yang enggak taat jadi taat. Kita ganyang segala kezaliman, setuju? Kita ganyang segala korupsi, setuju? Dari sifat kiamat kepada sifat amanat," kata HRS dalam orasinya.
Ajakan revolusi akhlak Habib Rizieq disambut jawaban siap mengikuti dari para pendukungnya. Selanjutnya HRS mengajak massa berdoa. Khususnya supaya pandemi Covid-19 secepatnya berakhir.
"Insyaallah, dengan kumpulnya saudara, agar segera Allah angkat wabah Corona. Amin, amin, amin. Diberikan pemimpin jujur, amamat," ujar HRS.
In Picture: Massa Sambut Habib Rizieq Shihab Tiba di Petamburan
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyidin Junaidi menilai, kepulangan Rizieq memiliki arti dalam perjuangan panjang menegakkan keadilan. Selain itu, lanjut Muhyidin, juga untuk melakukan reformasi akhlak bangsa yang nyaris mengalami dekadensi moral.
"Ahlan wa sahlan atas kedatangan Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Tanah Air tercinta," tutur dia dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11).
Muhyidin mengatakan, Habib Rizieq konsisten dalam hal perjuangan amar ma'ruf nahyi munkar dan merupakan dai sejuta umat yang punya sikap istiqomah. Dia menyebut MUI mengapresiasi kehadiran Rizieq dengan penuh semangat berada di garda depan melakukan nahyi munkar.
"Para pemimpin negara ini memang butuh ulama dan tokoh yang siap berjuang untuk menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila yang sudah mengalami distorsi dan terkooptasi oleh kepentingan sesaat," ucapnya.
Muhyidin juga menambahkan, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia tidak bisa diselesaikan oleh segelintir orang saja atau elemen tertentu saja. Semua elemen wajib ikut rembuk.
"Umat butuh ketauladanan dan role model yang sesuai dengan perkembangan zaman. Umat Islam sangat menantikan para tokoh dan pemimpin sejati dengan keberanian tinggi," katanya.
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas juga mengucapkan selamat datang atas kedatangan Habib Rizieq. Menurutnya, kepulangan Habib Rizieq yang ditunggu para pengikutnya menunjukkan bagaimana fenomenalnya ulama tersebut.
“Ahlan wa sahlan (selamat datang) kepada Habib Rizieq,” kata Anwar dalam pesan teks yang diterima Republika, Selasa (10/11).
Menurut Anwar, Habib Rizieq Shihab merupakan seorang tokoh yang sangat fenomenal. Dia, kata Anwar, kemungkinan adalah salah satu tokoh di negeri ini saat ini yang sangat menonjol yang mempunyai pengikut yang banyak dan sangat loyal kepadanya. Hal ini dapat terjadi dimungkinkan karena Habib Rizieq dinilai sebagai tokoh yang tampak sangat konsisten melakukan dakwah amar maruf nahi munkar.
“Apalagi untuk masalah nahi munkar mungkin sulit sekali bagi kita untuk mencari tandingannya. Karena untuk berdakwah itu, dia tidak takut menghadapi siapa pun meskipun konsekuensinya dia dapat dibenci dan dimusuhi,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni pun turut menyambut kehadiran Rizieq. Sahroni menyebut, umat memang sudah begitu rindu pada sosok Habib Rizieq Shihab. Ia mengatakan, HRS semestinya bisa menjadi sosok pemersatu umat.
“Selamat datang kembali Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Umat di Indonesia sudah rindu pada sosok habib yang kerap membantu dan menjadi sosok pemersatu umat,” ujar Sahroni dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/11).
Ia pun berharap HRS dapat kembali memimpin FPI berjuang di jalur kemanusiaan.
“Saya harapkan HRS dapat mempersatukan dan memimpin kembali pengikutnya yang berjuang di jalan kemanusiaan, sesuai ciri khas FPI sejak dulu yang selalu terdepan dalam menanggapi bencana,” kata Sahroni.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyebutkan, pemerintah mencatat misi kepulangan Habib Rizieq Shihab, yakni melakukan revolusi akhlak. Menurut Mahfud, revolusi akhlak akan menimbulkan kebaikan di tengah masyarakat. Karena itu, semuanya harus dilaksanakan dengan tertib.
Mahfud menjelaskan, pemerintah melihat kepulangan Rizieq sebagai hak yang seorang warga negara yang harus dilindungi. Sama halnya ketika Rizieq pergi meninggalkan Indonesia pada 2017 lalu ke Arab Saudi. Kala itu, kata Mahfud, pemerintah juga memberikan Rizieq haknya, bukan pemerintah yang menyuruhnya pergi.
"Dulu pergi juga kita berikan haknya untuk pergi bukan karena kita minta pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya juga untuk pulang, karena dia adalah warga negara Indonesia yang hak-haknya dilindungi," tutur Mahfud, Senin (9/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika