Senin 09 Nov 2020 19:35 WIB

Abdul: Dengan JKN-KIS, Biaya Operasi Jadi Nol Rupiah

Istri saya pernah mengidap tumor atau kanker di tubuhnya.

Aplikasi JKN KIS
Foto: BPJS Kesehatan
Aplikasi JKN KIS

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, sehingga kesehatan adalah hak bagi setiap warga masyarakat yang dilindungi negara. Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hadir untuk dapat menjawab memastikan seluruh penduduk Indonesia memperoleh jaminan kesehatan yang adil dan berkualitas.

Salah satu peserta dari Program JKN-KIS yang pernah mendapatkan manfaat dan pelayanan jaminan kesehatan adalah Abdul Thalib (49). Ia merupakan warga Binanga, Kabupaten Mamuju, yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia pun menceritakan pengalamannya selama menggunakan kartu JKN-KIS ini.

“Alhamdulillah selama beberapa tahun terakhir ini, tidak ada kendala apapun dalam menggunakan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS. Saya merasa sudah cukup puas dalam pelayanan maupun keringkasan administrasinya,” ungkap Abdul sambil tersenyum.

Ia dan keluarga yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU-PN) ini sudah pernah mendapatkan manfaat JKN-KIS. Ia menceritakan bahwa istrinya hanya cukup menggunakan kartu JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan.

“Waktu tahun-tahun sebelumnya istri saya pernah mengidap tumor atau kanker di tubuhnya. Istri saya harus mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk dilakukan tindakan operasi di Rumah Sakit Mitra Manakarra di Kabupaten Mamuju," ujarnya.

"Saat istri saya mendapatkan tindakan operasi, saya hanya berpikir bahwa akan membutuhkan uang yang banyak untuk biaya pengobatan dan fasilitas kesehatan yang didapatkan. Setelah saya menunjukkan bahwa istri saya peserta JKN-KIS, dan saya bertanya ke pihak administrasi ternyata tagihan operasi istri saya nol rupiah. Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas hadirnya Program JKN-KIS ini,” tutur Abdul.

Ia pun memiliki harapan agar Program JKN-KIS dapat berkembang lebih baik dan berkesinambungan. Serta dapat terus berinovasi sehingga dapat menunjang jaminan kesehatan seluruh masyarakat di Indonesia. "Selain itu, semoga BPJS Kesehatan sebagai lembaga yang mengelola Program JKN-KIS dapat terus memberikan layanan yang terbaik demi kepuasan para pesertanya,” tutur Abdul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement