REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sejumlah cara dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Salah satunya dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Sukabumi yang menggelar tes urine kepada para petugas Lapas dan perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (10/11).
" Tes urine digelar dalam mendukung upaya memberantas peredaran gelap narkoba serta peran aktif petugas Lapas Sukabumi dalam memerangi peredaran narkoba," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Yosafat Rizanto kepada wartawan. Sasaran tes urine adalah petugas Lapas Sukabumi dan perwakilan Warga Binaan Lapas Sukabumi (WBP).
Pelaksanaan tes ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi. Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata Lapas Sukabumi untuk mendukung pemberantasan gelap narkoba dengan bekerja sama dengan BNNK Sukabumi.
Di mana dalam pelaksanaan tes urine terhadap pegawai dan sebagian WBP yang di pilih secara acak. Yosafat berharap kedepannya lapas bisa terus meningkat kinerja yang terbaik untuk Lapas Sukabumi. " Kepada seluruh petugas untuk tidak bermain-main dengan narkoba bila tidak ingin diberhentikan secara tidak hormat," imbuh Yosafat. Sehingga ia mengajak mari menjaga integritas sebagai abdi negara dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, Lapas Sukabumi mengikuti kegiatan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 di Aula Lapas Sukabumi melalui aplikasi zoom. Selain itu pegawai Lapas Kelas IIB Sukabumi lainnya mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 melalui live streaming di channel youtube Pusdatin Kemenkumham RI.
Pada momen itu Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham M Ramli selaku pembina upacara membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. Dalam sambutannya disebutkan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya." Sudah menjadi tanggungjawab selaku aparatur sipil negara untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui pelaksanaan tugas yang maksimal," katanya.