REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI) berkolaborasi dengan Cosmax Pharma, sebuah perusahaan asa; Korea Selatan (Korsel), untuk transfer teknologi dan produksi dalam negeri produk anti-Covid-19. Di antaranya, polymerase chain reaction (PCR) machine RT lamp, reagent PCR, rapid test antibody, dan rapid test antigen.
Pembahasan kerja sama tersebut disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung secara tatap muka dan virtual beberapa waktu lalu. Pertemuan dihadiri oleh Presiden Cosmax Pharma Jin Choi beserta jajarannya dan perwakilan mitra di Indonesia.
Wakil Rektor UI bidang Riset dan Inovasi, Nurtami mengatakan, rencana pengembangan produk di dalam negeri itu akan membantu para tenaga medis dan masyarakat mengatasi pandemi Covid-19 yang melanda global. Ia memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penelitian ini.
Sebagai sumbangsih bagi bangsa, pihaknya berupaya mengerahkan tim ahli dan peneliti di lingkungan UI untuk bersama-sama mengembangkan produk kesehatan di tengah wabah yang melanda Indonesia dan dunia. "Penanganan wabah Covid-19 adalah tanggung jawab bersama seluruh anak bangsa," kata Nurtami dalam siaran kepada Republika, Kamis (5/11).
Penelitian itu melibatkan tim peneliti dan ahli dari Fakultas Kedokteran (FK UI), Fakultas Farmasi (FF UI), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI), Fakultas Teknik (FTUI), serta melibatkan laboratorium yang ada di UI. Nurtami menekankan partisipasi seluruh pihak turut meningkatkan produk inovasi dalam negeri.
"Kemudian juga membantu pemerintah mengatasi pandemi yang mengancam semua elemen bangsa," sebut Nurtami.
Cosmax Pharma adalah salah satu unit bisnis Cosmax, yang merupakan perusahaan farmasi yang berorientasi pada riset dan pengembangan (R&D) dan didirikan pada di Korsel 2009. Cosmax Pharma memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat dengan menghadirkan perangkat medis yang diproduksi dengan fasilitas manufaktur farmasi terkemuka.
Selain di Korea, unit bisnis Cosmax juga tersebar di beberapa negara, seperti China, Amerika Serikat, Australia, dan Thailand. Inisiasi untuk produksi Cosmax di Indonesia sudah dimulai sejak 2013.