Rabu 04 Nov 2020 11:14 WIB

Tol Cimanggis-Cibitung Sepanjang 2,8 Km Segera Beroperasi

Seksi I Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dioperasikan tanpa tarif mulai Selasa (10/11).

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Erik Purnama Putra
Mobil melintas di proyek pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A yang segera beroperasi.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Mobil melintas di proyek pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A yang segera beroperasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ruas Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 2,8 kilometer (km) Seksi I Cimanggis-on/off ramp Jatikarya yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat segera beroperasi. Hal itu setelah terbit sertifikat laik operasi (SLO) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Selain itu, beroperasinya tol tersebut juga berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1540/KPTS/M/2020 tanggal 26 Oktober 2020 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi I.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, menyatakan, Seksi I Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dioperasikan tanpa tarif mulai Selasa (10/11). "Dibukanya ruas ini tanpa tarif merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat hingga akhir November 2020,” ujar Danang dalam siaran pers, Rabu (4/11).

Jalan tol itu nantinya menghubungkan akses Cibubur ke Tol Jagorawi. Saat ini, kondisi di sana sudah sangat padat terutama pada jam kerja dan jam pulang kerja. Sehingga diharapkan masyarakat pada kawasan tersebut memiliki jalur alternatif dalam mengurai kemacetan.

Jika sebelumnya untuk menuju ke tengah akses Jalan Transyogi atau Alternatif Cibubur dari Tol Jagorawi dan sebaliknya bisa memakan waktu lebih 30 menit, kini dengan dioperasikannya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi I hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit saja.

Untuk pembangunan Seksi 2 ruas on/off ramp Jatikarya-Junction Cibitung, saat ini, progres konstruksinya telah mencapai 73 persen. Target konstruksinya diperkirakan selesai pada Maret 2021.

"Pembangunannya dilaksanakan oleh BUJT PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan kerjasama kepemilikan saham antara PT Waskita Toll Road, PT Bakrie Toll Indonesia, dan PT Bakrie and Brothers, dengan total investasi sebesar Rp 10,6 triliun," kata Danang.

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dibangun dua arah dan masing-masing terdiri tiga lajur dengan menggunakan jenis perkerasan beton (rigid pavement). Tol Cimanggis-Cibitung merupakan bagian enam ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II), yang terdiri Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,4 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,6 km), Cimanggis-Cibitung (26,2 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement