Selasa 03 Nov 2020 05:48 WIB

Tol Pertama di Aceh akan Mulai Dikenakan Tarif

Pengelola Tol Sigli-banda Aceh masih menunggu SK dari Kementerian PUPR.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi IV Blang Bintang-Indrapuri sepanjang 14 kilometer di Provinsi Aceh.
Foto: IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO
Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi IV Blang Bintang-Indrapuri sepanjang 14 kilometer di Provinsi Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- PT Hutama Karya (Persero) menyatakan akan mulai memberlakukan tarif untuk jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi IV Blang Bintang-Indrapuri sepanjang 14 kilometer per Selasa (10/2).

"Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sudah menerbitkan SK perubahan tarif penggunaan jalan tol, tapi untuk pemberlakuan kami masih menunggu pihak manajemen," kata Branch Manajer Ruas Tol Sibanceh PT Hutama Karya Jarot Seno Wibawa di Kota Banda Aceh, Senin (2/11).

Pernyataan itu disampaikan Jarot di sela-sela audiensi dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Asisten II Setda Aceh Teuku Ahmad Dadek di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh. Dia menjelaskan pemberlakuan tarif jalan tol tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 1552/KPTS/2020 tanggal 27 Oktober 2020, yang rencananya akan diberlakukan 14 hari setelah SK diterbitkan atau sekitar 10 November 2020.

Jator mengatakan, saat ini, pihaknya masih menunggu izin operasional dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Menurut dia, ruas jalan Tol Sibanceh Seksi IV itu masih dalam tahapan sosialisasi penggunaannya, yang diberikan dalam bentuk pelayanan akses jalan tol secara gratis, di mana pengguna jalan masih belum dikenakan tarif/biaya.

"Dari peresmian kemarin hingga hari ini belum dikenakan tarif, tapi pengguna harus sudah memiliki e-money yang digunakan saat masuk dan keluar jalan tol, tapi tidak ada pemotongan saldo," kata Jarot.

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berterima kasih kepada pihak PT Hutama Karya (Persero) yang sudah melakukan sosialisasi penggunaan jalan bebas hambatan tersebut dengan memberikan pelayanan gratis. Dia berharap melalui sosialisasi yang diberikan akan memberikan dampak yang baik pada pembangunan ruas jalan tol pertama di Aceh itu, sehingga dapat digunakan secepat mungkin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement