REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Pomahan, Desa Gondowulan, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Banjir itu menyebabkan Diharjo (80) meninggal karena tertimpa longsoran.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, mengatakan hujan dengan intensitas sedang terjadi di wilayah Kecamatan Kepil sejak Minggu (1/11) hingga Senin.
"Sekitar pukul 05.00 WIB, tebing setinggi 4 meter dan lebar 6 meter di belakang rumah Diharjo longsor dan menimpa rumah bagian belakang," katanya.
Saat kejadian, lanjutnya, korban sedang berada di kamar belakang dan tertimpa tembok, sedangkan istri yang berada di kamar depan selamat dari bencana tersebut.
"Mengetahui ada longsoran yang menimpa tembok bagian dapur dan kamar, istri korban segera meminta bantuan warga," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan saksi, pada saat cek lokasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia karena terjepit reruntuhan tembok.
Menurut dia, korban berhasil dievakuasi sekitar 30 menit oleh tim gabungan terdiri atas warga, TNI, Polri, SAR, dan relawan.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca memasuki musim hujan ini.
"Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini di saat musim hujan yang disertai petir, angin kencang yang bisa mengakibatkan tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang, hati-hati yang bermukim di daerah rawan longsor, perbaharui selalu informasi cuaca melalui aplikasi maupun situs resmi dari BMKG," katanya.