Ahad 01 Nov 2020 07:01 WIB

Kominfo: Pemilihan Serentak Harus Aman dan Sehat

Penyelenggaraan Pemilihan Serentak di tengah pandemi diharapkan tetap demokratis

Kominfo berharap penyelenggaraan Pemilihan Serentak yang diselenggarakan di tengah situasi pandemi diharapkan tetap berjalan secara demokratis
Foto: Kominfo
Kominfo berharap penyelenggaraan Pemilihan Serentak yang diselenggarakan di tengah situasi pandemi diharapkan tetap berjalan secara demokratis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki fungsi “kehumasan” bagi seluruh lembaga penyelenggara Negara. Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 menjadi salah satu tugas Ditjen IKP untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan ke masyarakat tentang Pemilihan Serentak yang sehat, bebas, bersih dan berintegritas.

“Kami merasa perlu untuk terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya Pemilihan Serentak 2020 meskipun masih ada pandemi Covid-19. Arahan Presiden Jokowi, Pemilihan 2020 harus sehat dan aman,” ujar Dirjen IKP Kominfo, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, dalam siaran persnya.

Penyelenggaraan Pemilihan Serentak yang diselenggarakan di tengah situasi pandemi diharapkan tetap berjalan secara demokratis, langsung umum bebas dan rahasia (luber), jujur dan adil (jurdil), tapi paling penting tetap aman Covid-19. Ada dua hal yang menjadi tekanan utama bahwa Pemilihan Serentak 2020 ini harus semakin berkualitas dan juga aman Covid-19 sehingga aspek kesehatan, aspek keselamatan petugas, peserta dan juga tentu saja pemilih harus menjadi prioritas.

Penerapan protokol kesehatan, menurut Widodo, harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan Pemilihan sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari Covid-19 yang kontraproduktif. Beberapa negara juga telah menyelenggarakan pemilu di masa pandemi ini, baik pemilu lokal maupun pemilu nasional seperti di Singapura, Jerman, Perancis, dan Korea Selatan.

“Sesuai arahan Presiden,  kita semua harus bisa meyakinkan pemilih bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Pemerintah sangat concern terhadap kesehatan serta keselamatan (pemilih) dari Covid-19. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat akan memberikan rasa aman dan yang kita harapkan tingkat partisipasi pemilih tetap pada kondisi yang baik,” kata Widodo.

Pemilihan Serentak 2020 juga menjadi momentum untuk menampilkan pemilihan dengan cara dan inovasi baru dalam berdemokrasi di masa pandemi, baik itu dari sisi penyelenggara maupun dari sisi peserta, KPU telah melakukan berbagai inovasi untuk memastikan pemilih terjamin kesehatannya di TPS, seperti menyediakan bilik khusus, pemilih diberikan sarung tangan, dan menyemprot TPS dengan cairan desinfektan secara berkala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement