Rabu 28 Oct 2020 13:45 WIB

PAN Minta Menlu Panggil Dubes Prancis

Pernyataan Macron mengganggu hubungan RI dengan Prancis

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta Menlu RI panggil Dubes Prancis. Foto Yandri Susanto (ilustrasi).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta Menlu RI panggil Dubes Prancis. Foto Yandri Susanto (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Waketum PAN yang juga Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mendesak Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf atas pernyataannya yang akan membiarkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Menurut Yandri, pernyataan Macron tersebut sangat tidak berkualitas. Ia khawatir pernyataan itu sangat mengganggu hubungan Indonesia dengan Prancis yang selama ini sudah terjalin sangat baik.

"Masyarakat Indonesia tentu sangat terganggu  dan marah dengan pernyataan tersebut karena mayoritas rakyat Indonesia adalah masyarakat muslim,” ungkap Waketum PAN tersebut.

Yandri menyarankan Menlu RI harus segera memanggil Duta Besar Prancis untuk menjelaskan masalah ini. Hal ini sangat penting dalam rangka menjaga hubungan yang baik antara Perancis dan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement