REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memodifikasi lima rute layanan sehubungan adanya aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang digelar oleh elemen buruh dan mahasiswa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Rabu (28/10). Transjakarta juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk memastikan keamanan bagi pelanggan dan petugas di lapangan.
"Beberapa layanan Transjakarta akan diberlakukan modifikasi layanan rute imbas aksi di Patung Kuda," ujar Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi dalam keterangannya, Rabu (28/10).
Lima rute yang mengalami modifikasi rute adalah sebagai berikut:
1.Koridor 1 Blok M-Kota
Mengalami pengalihan rute dan untuk sementara tidak melewati Halte Monas dan Halte Bank Indonesia untuk kedua arah.
2.Koridor 2 Harmoni-Pulogadung
Mengalami pengalihan rute dan untuk Pulogadung tidak melewati Halte Monas sampai dengan Halte Kwitang. Sementara arah sebaliknya tidak melewati halte Atrium sampai dengan halte Pecenongan.
3.Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru
Mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres-Harmoni.
4. Koridor 8A Grogol 2-Juanda
Mengalami perpendekan rute menjadi Grogol 2-Harmoni.
5.Rute 5C PGC 1-Harmoni
Mengalami perpendekan rute menjadi PGC 1-Senen Sentral.
Selain rute-rute tersebut, operasional Transjakarta masih berjalan normal. Transjakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional Transjakarta hari ini.
Dia pun menyampaikan layanan akan berangsur normal apabila situasi telah terpantau kondusif. Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selama Oktober 2020, aksi penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dilakukan oleh beberapa elemen, mulai dari mahasiswa hingga buruh di sekitar Istana Merdeka. TNI dan Polri memastikan penjagaan di sekitar Istana Merdeka diperketat selama gelombang aksi berlangsung.