Rabu 28 Oct 2020 03:24 WIB

Libur Panjang, Positif Covid-19 Bertambah Delapan Kasus

Masyarakat diimbau waspada terutama selama masa libur panjang hingga akhir Oktober

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) berbincang dengan peserta pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). Dalam kunjungan Kerja tersebut, Menaker meluncurkan program Management COVID-19 bekerja sama dengan PT Polytama Propindo untuk memberikan pelatihan untuk warga korban PHK dan disabilitas.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) berbincang dengan peserta pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). Dalam kunjungan Kerja tersebut, Menaker meluncurkan program Management COVID-19 bekerja sama dengan PT Polytama Propindo untuk memberikan pelatihan untuk warga korban PHK dan disabilitas.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU–-Sehari jelang libur panjang, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu kembali mengalami peningkatan, Selasa (27/10). Masyarakat pun diimbau waspada terutama selama masa libur panjang hingga akhir Oktober 2020. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini bertambah delapan orang. Mereka berasal dari Kecamatan Kertasmaya satu orang, Kecamatan Widasari dua orang, dan Kecamatan Juntinyuat lima orang. "Kedelapan orang ini semuanya hasil tracing kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya," terang Deden, Selasa (27/10).

Deden mengatakan, untuk Kecamatan Kertasmasya, pasien merupakan seorang laki-laki berusia 45 tahun yang berprofesi sebagai wiraswasta. Sedangkan pasien dari Kecamatan Widasari adalah seorang ibu rumah tangga berusia 49 tahun dan laki-laki berusia 38 tahun pekerjaan wiraswata.

Sedangkan lima pasien dari Kecamatan Juntinyuat, terdiri dari satu orang ibu rumah tangga berusia 58 tahun dan empat laki-laki yang masing-masing berusia 41 tahun, 38 tahun, 62 tahun, dan 24 tahun. Keempat pasien laki-laki itu semuanya wiraswasta. "Dari Kecamatan Juntinyuat ini sangat banyak tracingnya karena melibatkan banyak orang dari jamaah mushola," kata Deden.

Dengan adanya penambahan delapan kasus baru itu, maka total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Selasa (27/10) mencapai 310 orang. Dari jumlah itu, 202 orang dinyatakan sembuh, 88 orang masih perawatan dan 20 orang meninggal dunia. Masyarakat diminta tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement