REPUBLIKA.CO.ID, PEKAN BARU - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau menyebutkan pihaknya bekerja sama dengan manajemen di 20 RS pemerintah dan swasta menyediakan sebanyak 351 ruang isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari 351 ruang isolasi itu berasal dari 20 unit rumah sakit, akan tetapi 22 rumah sakit siaga di Kota Pekanbaru membantu perawatan pasien positif Covid-19. Namun dua di antaranya kehabisan ruang isolasi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Selasa (27/10)
Menurut dia, kedua rumah sakit yang sudah kehabisan ruang isolasi adalah RSUD Arifin Achmad dan RSAU Roesmin Nurjadin. Akan tetapi, katanya untuk secara keseluruhan tercatat 918 ruang isolasi bagi pasien, ruang ini berasal dari 22 rumah sakit.
"Mayoritas dari ruang isolasi yang tersedia tersebut di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta sudah terisi semua," jelasnya.
Berdasarkan data PPC-19 Pekanbaru, total kasus Covid-19 per 22 Oktober 2020, sebanyak 20.368 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) total 15.309 orang terdiri atas dalam proses pemantauan sebanyak 982 orang, dan selesai pemantauan sebanyak 14.327 orang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) total 1.195 orang dirawat sebanyak 145 orang, meninggal 94 orang, sehat 956 orang. Untuk kasus positif Covid-19 total 3.864 orang terdiri atas dirawat 1.965 orang, meninggal 67 orang, dan sembuh 1.832 orang.