REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bioskop di Kota Bekasi, Jawa Barat, siap dibuka pekan ini. Namun, jika sudah beroperasi, bioskop hanya dapat diisi oleh 50 persen kapasitas.
"Jadi kalau di sini 200 jadi kita batasi 100-an pokoknya 50 persen dari kapasitas yang ada. Mudah-mudahan masyarakat mengerti kondisinya seperti itu, ini juga tentu semoga bisa diikuti oleh pengusaha bioskop di Kota Bekasi ini," Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan (Disparbud) Kota Bekasi Tedy Hafni, beberapa waktu lalu.
Tedy mengatakan, kesiapan bioskop beroperasi ini setelah Disparbud Kota Bekasi melakukan monitoring ke beberapa bioskop yang ada di wilayahnya. Dia menilai persiapan yang dilakukan oleh pihak penyedia sudah cukup baik.
"Kelihatannya sudah siap, mudah-mudahan tidak dengan waktu yang lama bisa dibuka kembali," kata dia.
Tedy berharap pembukaan bioskop ini bisa meningkatkan roda perekonomian dan menjadi wadah hiburan buat masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Ia menuturkan ada dua poin penting ketika bioskop di Kota Bekasi hendak dibuka kembali.
Pertama, adalah mengenai protokol kesehatan. Kedua, monitoring petugas dan karyawan di bioskop.
"Tentunya bukan hanya berlaku pada pengunjung, tapi juga berlaku pada teman-teman petugas yang ada di bioskop ini sendiri. Karena harus dua duanya sehat, gak boleh salah satu sakit," kata dia.