REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun MRT Bundaran HI kembali dibuka kembali setelah aksi massa di Patung Kuda membubarkan diri, Selasa (20/10) petang. Akibat demo sebagai bentuk pengamanan, stasiun MRT ditutup.
"Kami umumkan bahwa perjalanan kereta MRT dari Stasiun MRT Bundaran HI sudah dibuka kembali," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhamad Kamaluddin.
Layanan MRT Jakarta kembali dimulai dari Stasiun MRT Bundaran HI hingga Lebak Bulus Grab dan sebaliknya hingga jam operasional MRT Jakarta berakhir malam nanti. Sebelumnya, dua akses masuk penumpang di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI, Jakarta Pusat, ditutup imbas kehadiran massa aksi.
"Ada dua pintu yang kami tutup di Stasiun MRT Bundaran HI, yakni Entrance B dan F ditutup sementara. Sedangkan Entrance A di Stasiun Bundaran HI masih dibuka," kata Muhamad Kamaluddin.
Menurut Kamal, langkah tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) keamanan MRT untuk mengantisipasi tindakan anarki terhadap aset yang dimiliki BUMD DKI Jakarta tersebut. Pintu masuk A tetap dibuka untuk melayani penumpang menggunakan MRT dari Stasiun Bundaran HI.