REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan sejumlah pasien Covid-19 di daerah itu sembuh dari penularan virus corona jenis baru. Mereka sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal.
Saat peresmian laboratorium biomolekuler untuk pemeriksaan sampel usap pasien Covid-19, hasil kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan Universitas Nusa Cendana di Kupang, Jumat (16/10), ia mengatakan berdasarkan hasil riset sejumlah pihak di provinsi berbasis kepulauan itu, telah ditemukan ramuan herbal untuk pengobatan pasien Covid-19.
Hal itu, kata dia, telah dibuktikan dalam menyembuhkan sejumlah anggota TNI AD yang bertugas di Kabupaten Sikka, yang terpapar Covid-19. Dalam empat hari, setelah mengonsumsi ramuan herbal itu, mereka dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Anggota TNI AD di Sikka semua sembuh dari paparan Covid-19 setelah mengonsumsi obat herbal yang ditemukan di NTT itu. Para anggota TNI di Sikka hanya butuh waktu empat hari dirawat dan dinyatakan sembuh dari Covid-19," kata dia tanpa menyebut secara detail ramuan herbal tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa selain para anggota TNI AD, pasien Covid-19 yang sedang dirawat di Wisma Atlet di Jakarta, juga ada yang sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal dari NTT itu. Bahkan, kata dia, sejumlah pasien Covid-19 yang telah menggunakan ventilator karena mengalami kesulitan dalam pernapasan, juga sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal itu.
"Banyak teman pengusaha saya yang sakit Covid-19 mengonsumsi herbal dari NTT dan berhasil sembuh. Kita harus bersyukur karena NTT kaya obat herbal yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk Covid-19," kata Gubernur Viktor.
Ia mengatakan warga NTT mulai mengonsumsi herbal untuk mengatasi penularan Covid-19, sebelum adanya imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan ramuan herbal sebagai obat Covid-19.
"Obat ini juga sudah dikonsumsi dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan berhasil sembuh," kata dia.