REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan, pembangunan desa harus bertumpu pada dua hal yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi. Menurut dia SDM dan ekonomi desa harus dikembangkan secara beriringan.
Abdul Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri itu menjelaskan, SDM dan ekonomi merupakan sektor yang sama-sama penting dan harus menjadi prioritas sehingga tidak boleh diambil salah satunya. "Keduanya sama, jangan bicara tentang lebih dulu mana antara ayam atau telur, karena tidak ada ujungnya. dua-duanya antara SDM dan ekonomi ini mutlak," ungkap Gus Menteri, Jumat (16/10).
Penekanan ini disampaikan Abdul Halim, saat memberikan arahan di Balai Latihan Masyarakat (BLM) Makassar, Jumat ini. Untuk itu, Gus Menteri meminta agar seluruh BLM milik Kemendes PDTT yang tersebar di beberapa daerah juga fokus pada pengembangan SDM, selain melakukan pelatihan untuk meningkatkan ekonomi desa.
Adapun pesertanya tidak harus selalu warga desa, bisa juga Pendamping Desa atau Kepala Desa dan Aparatur Desa. BLM juga dapat memfasilitasi antar Kepala Desa untuk berbagi pengalaman membangun desa. Kepala Desa yang berprestasi diberikan fasilitas berbagi pengalamannya agar dapat ditiru oleh kepala desa yang lainnya.
"Percepatan pembangunan desa kuncinya satu yaitu meniru keberhasilan yang sudah diraih oleh Kepala Desa dan Desa yang berhasil, atau istilahnya replikasi atau kloning atau adopsi pada berbagai keberhasilan yang dilakukan atau diraih oleh desa lain," paparnya.
Acara dilanjutkan dengan rapat virtual yang diikuti oleh seluruh Kepala Desa di Sulawesi Selatan, membahas progres penyaluran BLT Dana Desa.
Gus Menteri yang didampingi sang istri Lilik Umi Nasriyah, Direktur Jenderal PKTrans M. Nurdin, Kepala Balilatfo Eko Sri Haryanto dan Kepala BLM Makassar Sumardi melanjutkan menanam pohon mangga di kebun bagian belakang.